Jadi mungkin setelah kalian baca chapter ini, kalian bener''gak habis fikir dengan semua cerita aku ini😂, bahkan aku sendiri sampai saat ini kalau inget"lagi rasanya bener"gak habis fikir bisa se nekad itu dan sekonyol itu😊. Ok q akan berbagi sedikit pengalaman konyol aku ini, jadi pada tahun baru 2017 kalau gak salah bulan januari pertengahan bulan, aku dengan pacar aku disini aku sebut aja (riki). kebetulan aku sama dia mempunyai kesenangan yg sama (travelling) selama ini kita selalu travelling hanya berdua no other 😃ya hanya berdua kemana pun kita pergi, gak tau kenapa selalu seperti itu...mungkin karena terlalu nyaman kali yaaa hihihi....
Nah pada saat itu niat kita memang jalan"tapi hanya sekedr jalan"biasa sama sekali gak ada rencana untuk ndaki ataupun ke Bromo. Ketika itu sekitar jam 11:00 siang akhirnya kita mutusin untuk ke alun"Batu dan browsing enaknya jalan"kemana, dan tiba"ricki nyeletuk "ayok ke Panderman a?" nah aku spontan bilang "ayok" pikir ku it gunung yg gak ndaki trip nya kayak ke bromo gitu😬(maklum dari dulu belum pernah ndaki, tapi hanya menghayal aja bisa ndaki hihihi) nahh tanpa mikir panjang langsung deh kita cusss posisi pakaian kita sangat gak mendukung bagaimana mungking? orang ndaki berpakaian kayak mau ke mall😅aku pake hem, jeans. sling bag, sama sepatu sandal dong....🙈dan dia make sepatu snickers, hem, jeans gak bawa air pula😢.
ketika sampai di loket banyak sekali pendaki yang baru turun dan semua mata mereka tertuju pada kami, tapi yasudahlah pada saat itu mencoba untuk bodoamat😅pada saat mau bayar sama petugas loket di tanyain "mau ndaki mas/mbak?" kita dengan polos nya jawab "iya mas" seketika mereka lama merhatiin kita dan diam tanpa kata🙈kemudian beberapa menit kemudian salah satu dari petugas bilang "mau ke panderman apa butak mas?" ricky bilang "panderman mas, kemudian petugas tanya balik "nginep mas?"dia bilang "enggak mas" langsung bayar kemudian kita dengan kenekatan kita tetap naik. Kurang lebih jam 1 siang kita mulai ndaki, di pertengahan perjalanan rasanya q sudah mau menyerah minta turun, tetapi ricki selalu bilang "ayok bentar lagi nyampe" dan q akhirnya optimis lagi untuk lanjut. Selama perjalanan kita masih berpapasan dengan banyak pendaki yang baru turun dan yg baru mau naik, ketika sampai di oro-oro ombo kita istirahat sebentar kebetulan disana view lumayan bagus untuk foto dan juga kita bertemu dengan sekelompok pendaki lainnya. setelah istirahat beberapa menit kita lanjutkan kembali perjalanan kita. Kita sampai di puncak kurang lebih jam 4 sore di puncak kita hanya sebentar karenangejar waktu cuma beberapa kali saja foto setelah itu jam 5 kurang kita turun. Sepanjang jalan hanya kita berdua saja tidak bertemu siapa pun sampai di loket, sepanjang jalan dalam hati sebenarnya takut😰 tapi tetap mencoba untuk tenang dan berfikiran positif. Setelah turun kita langsung ke batu cari makan, pada saat itu kita hanya bawa uang 200.000. Setelah beli makan kita langsung balik ke malang.
NB: Bagi kalian yg ingin ke Bromo dan budget pas"an kalian tidak harus menyewa jeep, cukup dengan naik motor pun kalian bisa sampai ke bromo, dan jika ke bromo kalian bisa masuk dari beberapa kabupaten yaitu: Kab, Malang (Poncokusumo), Pasuruan, dan Probolinggo.
Ok sekian cerita aku pada trip nekad ini semoga bermanfaat untuk kalian semua....