Kamis, 22 Agustus 2019

GOES TO SEMARANG

hy guys...dah lama nih gak berbagi cerita ke kalian... aku ingin berbagi sedikit pengamalan aku travelling nih...waahhh jika tahun lalu aku travelling dadakan dan penuh drama ke jogja, nahhh tahun ini aku ingin sedikit berbagi cerita aku di awal tahun 2019, jadiii di awal tahun ini aku lagi"melakukan travelling dadakan nih guysss...eitss tapi bukan ke jogja lagi dong..😅kali ini mendadak kota semarang memanggilku😊.

Pada awal februari salah satu temen deketku hubungi aku, dia bilang kalau dia mau wisuda tgl 27 april dan dia bnr"ingin aku dateng...aku bilang iya insya allah kalau ada rejeki aku usahain.... tapi dia tetap memaksa ku, dari situ aku mikir sebenarnya ingin banget dateng tapi duit gak mencukupi... tiket kereta buat kesana saja 103.000 belum nanti jajan dll... aku bilang ke temenku "aku gk ada duit jull, tapi aku usahain deh" terus dia bilang " ya allah nad tiket pulang pergi aku deh yg penting km harus ke sini. Akhirnya aku putuskan untuk ambil tawaran itu, tapi tiket pulang memang di belikan teman saya, tiket perginya saya tanggung sendiri. Alhamdulillah ketika sampai disana...selama kurang lebih 4 hari saya disana, saya sama sekali tidak mengeluarkan sepersen pun untuk jalan"makan dll. Saya mengeluarkan uang ketika membeli oleh"sebelum balik ke malang.
       Yang bikin tertarik dari kota semarang ini yaitu masjid agung dan lawang sewu nya...ketika saya berada di kota ini...tujuan utama kedua saya setelah dateng ke wisuda teman saya yaitu, ke lawang sewu dan masjid agung...tetapi berhubung waktu yg terbatas saat itu...akhirnya tidak jadi ke.lawang sewu...saya hanya sempat diajak ke masjid agung hari H sebelum saya balik malang, saya betul"sangat bersyukur karena saya bisa sampai dan melihat langsung keunikan dari masjid tersebut berasa seperti dimasjid nabawi hihihi☺.

     Waktu pertama kali saya sampai di semarang....keesokan harinya saya langsung di ajak ke AYANAZ gedong songo....yaitu salah satu tempat wisata yang lagi hitzz banget, yg sangattt terkenal dengan sensasi pegunungan dan alam nya, di sini kita bisa menghabiskan waktu untuk bersantaii, dan bagi yg hobi foto"bisa bangett nihhh untuk abadikan semua moment mu selama berada di sini guyss...harga tiket masuk di sana per org kalau gak salah 20/30 kurang lebih sekitar segitu. Jangan salahh dijamin gk akan nyeselll kalian kalau ke sini terutama bagi kalian yg suka bangett foto"dan yg suka dengan wisata alam.🤗






Mungkin cukup sekian sedikit pengalaman travelling saya di semarang, semoga bermanfaat ya guys buat kalian semua🤗. Nantikan cerita selanjutnya...@next trip😘




Senin, 18 Maret 2019

travelling is my hobby

        Mengapa travelling merupakan salah satu hobi saya? karena bagi saya dengan melakukan travelling saya mendapatkan banyak pengalaman, inspirasi-inspirasi baru, dan juga dapat menghilangkan penat ketika banyak tugas ataupun masalah. Bagi saya travelling merupakan hal yang wajib dan harus saya lakukan selama saya masih diberi kesempatan dan mampu untuk melakukannya. karena saya paling gak bisa saat weekend hanya diam di kos dan gak ngapa"in...bener"gak bisa, karena bagi saya jika hanya diam saja dan tidak mencoba untuk menikmati keindahan, dan segala kenikmatan yang telah tuhan berikan kepada kita maka saya rasa sangat rugi sekali dan saya rasa akan menyesal di kemudian hari😀, karena masa muda tak akan terulang untuk kedua kalinya. Pada saat saya SMP saya sudah memulai untuk berimajinasi akan memulai travelling setelah lulus SMA, dan saya mula list kota dan negara mana saja yang sangat ingin saya kunjungi ada 3 kota yang dari dulu sangat ingin saya kunjungi saat travelling berikut 3 kota yang sangat ingin saya kunjungi: kota pertama yaitu Jogja, saya baru bener"kesampaean buat ke jogja pada awal tahun 2018 kemaren...walaupun dengan budget yang pas-pas an sih hehehehe, alasan saya ingin ke jogja adalah karena selama ini yang saya dengar tentang jogja dari beberapa org saat bercerita jogja sangat istimewa dengan berbagai keunikan budaya nya salah satu nya yaitu pengamen di jl. malioboro, cara mengamen di sana sangat unik berbeda dari kota lainnya. Selain itu terdapat banyak sejarah terutama di keraton.
Kota kedua yaitu Bandung, entah mengapa saya sangat tertarik untuk melakukan travelling ke Bandung, di sisi lain penasaran dengan gedung sate nya😂, beberapa sejara di dalamnya dan juga kawah putih nya😍.
         Kota terakhir yaitu Malang, yang mana alhamdulillah menjadi tempat kuliah saya hehehehe😀saya sangat ingin travelling ke malang karena kota ini dikenal dengan kota dingin, dan memiliki banyak tempat wisata mulai dari wahana hingga alam, alhamdulillah tuhan memilih kota ini untuk saya menuntut ilmu😊. Di antara ketiga kota tersebut hanya Bandung yang belum saya kunjungi insya allah setelah wisuda saa rencana akan travelling ke sana. Akan tetapi semakin kesini saya juga sangat ingin mengunjungi Banyuwangi yang mana saya sangat penasaran akan budaya-budaya nya yang mana konon kota ini terkenal dengan hal-hal mistis, selain itu keunikan dari kota ini yaitu "suku Oseng" yang mana suku ini adalah suku asli dari banyuwangi, mereka memiliki banyak keunikan salah satunya yaitu bahasa yang mereka gunakan yaitu bahasa Oseng, bahasa yang sangat berbeda dari bahasa"lainnya.
       Selain ketiga kota tersebut ada beberapa Negara yang ingin saya kunjungi suatu hari nanti insya allah, yaitu paris, london, turky, korea, Italia, dan jepang. insya allah suatu saat nanti saya akan ke sana entah dengan cara apapun itu yang nanti akan tuhan berikan ke saya, yang pasti saya yakin bahwa suatu saat saya pasti bisa ke negara-negara tersebut.

Minggu, 03 Februari 2019

B29 MUNCAK TANPA TENDA

Yeah...di chapter ini aku akan menceritakan/berbagi pengalaman travelling aku waktu ke puncak B29 atau biasa orang" sekitar menyebutnya negeri di atas awan...hmm pasti kalian penasaran kan seperti apa sih b29 itu👀? kok bisa di sebut "Negeri di atasn awan"penasaran kan? yuks... baca terus cerita ini sampai akhir😀.

    Awalnya aku gak tau tentang B29 ini bahkan lokasinya pun aku gak tau...nah jadi gini waktu awal"aku sama ricky jadian qt bener"sama"suka travelling, kebertulan dia org malang asli dia sempet/pernah tau gitu tentang puncak B29 ini...tapi dia sendiri belum pernah kesana😅nah pada waktu itu (entah kapan aku lupa pokoknya awal"baru jadian) dia bilang "aku pengen jalan"keluar kota, pengen ke B29&Jelbuk88" terus aku nanya "itu tempatnya kayak gimana?"terus dia bilang "kalau B29 itu negeri di atas awan bagus pokoknya".Nah begitu dia bilang negeri diatas awan aku langsugn dong membeyangkan dan berimajinasi💭, dan aku bilang "ayok ke sana, emang itu dimana?"dia jawab "di lumajang" tambah seneng dong aku begitu tau kalau itu diluar malang....aku menggebu"pengen cepet bisa ke sana tapi apalah daya pada waktu itu masih belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Dan akhirnya rencana selama 2 tahun itu bisa tercapai pada 27/08/2017😂,
padahal kita merencanakan itu sudah mulai 2015 awal"kita kenal😀.
   Pada saat itu mendadak tgl 26 malam dia bilang "ayok besok ke B29?" aku gak bakal nolak dan mikir panjang dong...langsung aku bilang "ayok", kebetulan saat itu uang kita bisa di bilang cukup lah buat nyampe sana. Karena pikir kita lumajang cukup jauh dan juga belum ke B29 nya akhirnya kita mutusin untuk mulai perjalanan pagi hari, dan juga niat kita gak nginep gak bawa tenda juga. Pada saat iu kita berdua sama sekali gak tau kondisi dan waktu"yang tepat untuk sampai ke puncak B29 tersebut, kita juga gak tau udara di sana seperti apa dan kita hanya modal 1 jaket, dan pake saptu aja dong...😆gak bawa syal, karpus, ataupun jaket double (lagi"dengan kepolosan kita). Setelah melakukan setengah perjalanan setelah sampai di Lumajang ujung (lereng Semeru) kita istirahat sejenak...kebetulan di sana ada banyak warung kopi, ricky k kamar mandi, cuci muka dll setelah itu ricky baru kepikiran kalau salah satu temannya orang Lumajang lagi libur dan pulang ke rumah, seketika dia langsung menghubungi temannya tersebut danbertanya"jalan menuju B29 temannya (Roziki) langsung bilang "sini mampir ke rumah nanti aku jelasin. Setelah beberapa menit istirahat kita melanjutkan kembali perjalanan kita ke rumah roziki, setelah beberapa jam perjalanan akhirnya kita tiba dirumah rojiki sekitar pukul 6 sore (maghrib).
    Ketika baru sampai, tiba"ricky keinget dompetnya dia mulai kebingungan mencari dompetnya, mulai mencari"dan mengingat"terakhir dia mengeluarkan dompetnya di mana...beberapa menit kemudian ia mulai bertanya ke aku "kamu bawa dompet ku ta?" terus aku jawab" enggak, org kamu lo dari tadi sama sekali gak ngeluarin dompet." terus dia diam.....dan beberapa menit kemudian dia bilang, "ya allah iyo ketinggalan di WC warkop tadi pas kita berhenti". langsung kita balik lagi ke warkop tersebut yg mana posisi warkop tersebut di perbatasan lumajang-malang....dan itu lumayan jauh dengan rumahnya rojiki. Setelah sampai alhamdulillahnya warkop tersebut belum tutup dan alhamdulillah untungnya pas banget yang punya warkop tersebut jujur, dan mengembalikan dompet tanpa ada satu pun isi dompet yang terkurangi. Setelah mendapatkan dompet tersebut kita pun kembali lagi ke rumah rojiki, setelah sampai kembali ke rumah rojiki aku benar"ngantuk dan capek kemudian ricky dan rojiki menyuruhku untuk tidur di kamar kemduian mereka ngopi ke warkop hingga jam 01:00 malam mereka kembali dan aku dibangunkan untuk bersiap"cucimuka dll untuk persiapan ke puncak b29 tersebut. Kami berangkat dari rumah rojiki sekitar puku 02:00 dini hari diantar oleh rojiki keluar kampung kemudian setelah itu kami melanjutkan perjalanan hanya berdua hingga puncak. Sepanjang perjalanan kita benar"kedinginan hanya dengan satu jaket tanpa syal, karpus, badan rasanya mati rasa kayak megang kayu padahal megang badan sendiri saking dinginnya bener"kaku seluruh tubuh kami. Disana dingin dikarenakan letak puncak B29 ini bener"sangat tinggi dan juga angin yang sangat kencang, jadi di puncak B29 penyebab dingin bukan hanya dari suhu saja...akan tetapi juga dari angin yang kencang jadi benar"double dingin banget...dingi  angin+suhu😷.
    Pertama kami tiba di puncak pada saat di loket kami ditawarkan ojek"untuk menuju puncak akan tetapi kami tidak mau karena motor kami sendiri kuat skalian lahh menghemat😂, pada saat itu tiket masuk kalau gak salah masih 10rb... kalau sekarang gak tau berapa😁jadi saran aku kalau kalian ke sana dan budget pas"an kalian gk usah pake jasa ojek yang ditawarkan selagi kendaraan kalian kuat sampai puncak....akan tetapi jika kendaraan kalian gak kuat aku saranin mending gunakan saja jasa ojek yang ditawarkan dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Nah kami tiba di puncak sekitar set 4 subuh kalau gak salah.. aku agak lupa"ingat, setelah sampai di puncak nih...angin nya bener"kenceng dan juga debu yang berterbangan dimana"pada saat itu kami hanya beberapa menit saja kemudian kami turun ke warung kopi...ngopi sebentar sampai badan kita benar"hangat...kemudian baru kita naik kembali. Berhubung kita gak bawa tenda nah sambil menunggu sunrise kami duduk di rerumputan....dengan udara yang begitu dingin....ricky sudah tak tahan rasa ngantuk nya lagi akhirnya dia memutuskan untuk berbaring di rerumputan tersebut hingga sang mentari menampakan keindahan cahaya nya, ketika itu aku sama sekali gak bisa tidur....aku hanya duduk sambil menghangatkan badan aku hingga mentari muncul.
     Ketika sang mentari benar"terlhat jelas....dalam hati aku tak ada henti"nya untuk memuji kebesaran allah dengan segala ciptaannya yang begitu indah dimuka bumi ini, kemudian aku langsung membangunkan ricky untuk melihat keindahan tersebut. Dia pun terhipnotis dengan pancaran cahaya sang mentari, subhanallah sungguh indah ciptaan mu ya allah. Karena sudah tidak tahan lagi dengan semua keindahan itu kita langsung memulai untuk mengabadikan semua moment"tersebut tanpa satu pun yang tertinggal. Dari puncak B29 ini kita tidak hanya dapat menikmati keindahan B29 saja tetapi kita  juga dapat menikmati keindahan lautan pasir Bromo dan juga Mahameru. Setelah betul"puas dengan segala keindahan di atas...akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri nya dan turun, kita turun sekitar jam 9 pagi karena kita rencana mau ke rumah rojiki dulu mandi dll kemudian kita kembali ke malang bersama"jadi kita memutuskan untuk turun jam segitu.
 
     Jadi saran aku untuk kalian yang terhipnotis dengan cerita aku setelah membaca tulisan aku ini kemudian  berminat atau pengen ke B29, aku saranin sebaiknya kalian bener"membawa persiapan yang betul"bermanfaat seperti: Sarung tangan, tenda (buat yang ingin ngecamp dan ingin melihat sunrise/matahari terbit), karpus, syal, buff/masker, jacket yang tebal (kalau bisa lebih dari 1), pakai sepatu+kaos kaki.Kurang lebih itu bagian"terpenting yang harus di persiapkan dan dibawa pada saat trip ke B29. Okey...enough for this chapter...silahkan mencoba and happy on your trip guys...🙏

NB: Apabila ada kekurangan dalam penulisan ini ataupun ada masukan, atau request silahkan coment dibawah ini.👇happy read all💕



                                           
                                          Pukul 05;00 Sunrise Puncak B29.



   
                              Pukul 07:00 Dibelakang Ricky kalian bisa lihat negeri di atas awan 



                         Ini foto waktu perjalanan pulang, kalian bisa lihat sendiri keindahan Mahameru


    
                               Ini foto waktu dari warkop menuju puncak...mantull dong👍








Minggu, 20 Januari 2019

KE BROMO MODAL 90.000

Ok pada chapter ini aku akan ceritain pengalaman aku pada saat ndaki ke panderman dan trip ke bromo.
      Jadi mungkin setelah kalian baca chapter ini, kalian bener''gak habis fikir dengan semua cerita aku ini😂, bahkan aku sendiri sampai saat ini kalau inget"lagi rasanya bener"gak habis fikir bisa se nekad itu dan sekonyol itu😊. Ok q akan berbagi sedikit pengalaman konyol aku ini, jadi pada tahun baru 2017 kalau gak salah bulan januari pertengahan bulan, aku dengan pacar aku disini aku sebut aja (riki). kebetulan aku sama dia mempunyai kesenangan yg sama (travelling) selama ini kita selalu travelling hanya berdua no other 😃ya hanya berdua kemana pun kita pergi, gak tau kenapa selalu seperti itu...mungkin karena terlalu nyaman kali yaaa hihihi....
     Nah pada saat itu niat kita memang jalan"tapi hanya sekedr jalan"biasa sama sekali gak ada rencana untuk ndaki ataupun ke Bromo. Ketika itu sekitar jam 11:00 siang akhirnya kita mutusin untuk ke alun"Batu dan browsing enaknya jalan"kemana, dan tiba"ricki nyeletuk "ayok ke Panderman a?" nah aku spontan bilang "ayok" pikir ku it gunung yg gak ndaki trip nya kayak ke bromo gitu😬(maklum dari dulu belum pernah ndaki, tapi hanya menghayal aja bisa ndaki hihihi) nahh tanpa mikir panjang langsung deh kita cusss posisi pakaian kita sangat gak mendukung bagaimana mungking? orang ndaki berpakaian kayak mau ke mall😅aku pake hem, jeans. sling bag, sama sepatu sandal dong....🙈dan dia make sepatu snickers, hem, jeans gak bawa air pula😢.
ketika sampai di loket banyak sekali pendaki yang baru turun dan semua mata mereka tertuju pada kami, tapi yasudahlah pada saat itu mencoba untuk bodoamat😅pada saat mau bayar sama petugas loket di tanyain "mau ndaki mas/mbak?" kita dengan polos nya jawab "iya mas" seketika mereka lama merhatiin kita dan diam tanpa kata🙈kemudian beberapa menit kemudian salah satu dari petugas bilang "mau ke panderman apa butak mas?" ricky bilang "panderman mas, kemudian petugas tanya balik "nginep mas?"dia bilang "enggak mas" langsung bayar kemudian kita dengan kenekatan kita tetap naik. Kurang lebih jam 1 siang kita mulai ndaki, di pertengahan perjalanan rasanya q sudah mau menyerah minta turun, tetapi ricki selalu bilang "ayok bentar lagi nyampe" dan q akhirnya optimis lagi untuk lanjut. Selama perjalanan kita masih berpapasan dengan banyak pendaki yang baru turun dan yg baru mau naik, ketika sampai di oro-oro ombo kita istirahat sebentar kebetulan disana view lumayan bagus untuk foto dan juga kita bertemu dengan sekelompok pendaki lainnya. setelah istirahat beberapa menit kita lanjutkan kembali perjalanan kita. Kita sampai di puncak kurang lebih jam 4 sore di puncak kita hanya sebentar karenangejar waktu cuma beberapa kali saja foto setelah itu jam 5 kurang kita turun. Sepanjang jalan hanya kita berdua saja tidak bertemu siapa pun sampai di loket, sepanjang jalan dalam hati sebenarnya takut😰 tapi tetap mencoba untuk tenang dan berfikiran positif.  Setelah turun kita langsung ke batu cari makan, pada saat itu kita hanya bawa uang 200.000. Setelah beli makan kita langsung balik ke malang.

Hasil gambar untuk bromo mountain

    Keesokan hari nya kita berencana lagi untuk keluar posisi uang kita tinggal 150.000, buat sarapan dan bensin tinggal 100.000 awalnya lagi"gak ada rencana dan bingung mau kemana... muter"gak jelas😹dan akhirnya aku bilang ayok beli mie precet (mie lidi pedes) posisi pada saat itu udah siang sekitar jam 2 siang akhirnya ke tumpang cuma untuk beli mie lidi itu tadi. Setelah beli mie kita masih belum mau balik kos, kita mau makan mie itu dulu tapi cari tempat yang alam banget dan enak di buat nyantai" lagi"ricki nyeletuk "ayok ke coban pelangi a?aku bilang "ayok"yaudah kita langsung cus isin bensi dulu terus langsung ke coban pelangi. Nahh aku sama sekali gak tau kalau dia gak ngajak ke coban pelangi tapi langsung bablas ke Bromo...posisi saat itu duit tinggal 90.000 buat bayar masuk 70.000 dua org otomatis duit tinggal 20.000 dong🙈dan aku saat itu sama sekali gak tau kalau sudah masuk kawasan bromo...aku sepanjang jalan nanya "mana coban pelangi nya?"dan dia dengan enaknya bilang ini kita ke Bromo...q antara bahagia dan khawatir posisi budget qt mepett banget, tapi aku pikir lagi yaudahlah gpp yang penting bahagia😹karena sudah lama aku pengen ke Bromo dan saat itu bener"jadi kenyataan. setelah berpuas"melihat keindahan Bromo, lutan pasir, dan padang sabana yg begitu indah sehingga menghipnotis q tak sanggup berkata apa" selain "Subhanallah sungguh indah ciptaan mu ya Allah"🙏. Kita kemudian pulang pada sore hari sekitar jam 5 sore melewati padang pasir yang begitu licin, dan berkabut yang menghalangi pandangan kami, udara yang dingin dan kami sama sekali gak bawa jaket betapa dingin nya saat itu....😷setelah tiba di kampung/pemukiman warga kami beristirahat sejenak di salah satu warung kopi, menyedu secangkir kopi angat, dan sambil menghangatkan tubuh kita di unggun kecil yang telah disediakan di warung tersebut, setelah merasa cukup hangat kita langsung turun sebelum larut malam.

       NB: Bagi kalian yg ingin ke Bromo dan budget pas"an kalian tidak harus menyewa jeep, cukup dengan naik motor pun kalian bisa sampai ke bromo, dan jika ke bromo kalian bisa masuk dari beberapa kabupaten yaitu: Kab, Malang (Poncokusumo), Pasuruan, dan Probolinggo.

                                                          Ok sekian cerita aku pada trip nekad ini semoga bermanfaat untuk kalian semua....  

Sabtu, 15 Desember 2018

Yogyakarta punya cerita

       Saya adalah salah satu orang yang mempunyai hobi travelling sambil mencari inspirasi dan pengalaman. bagi saya menjadi seorang traveller tidak perlu memikirkan biaya lebih atau bisa disebut dengan takut akan biaya, travelling tidak perlu biaya yang mahal yang paling terpenting adalah kesehatan.         Okey...di sini saya akan bercerita sedikit pengalaman saya saat travelling satu tahun yang lalu bersama teman saya, yang mana Yogyakarta yang akan menjadi tempat tujuan saya. Yogyakarta merupakan salah satu kota yang dari dulu saya sangat ingin kunjungi, salah satu kota yang masuk dalam list tujuan saya. ketika itu pada awal januari kurang lebih satu minggu diawal tahun 2018, saya dan teman saya dengan budget yang sangat pas-pasan  kami nekad mengambil keputusan untuk tetap berangkat. saat itu saya yang memesan tiket kereta api, karena kami mencari tiket murah jadi saya memilih untuk memesan tiket dari stasiun Gubeng (Surabaya) dan turun di satsiun Lempuyangan (Yogyakarta). akhirnya pada hari itu kami berangkat dari Malang sekitar pukul 11 siang dengan transportasi Bus, perkiraan kami akan sampai sebelum jam 2 siang karena kereta jam 02:05 saya tidak bisa tenang selama perjalanan saat itu, setelah selang berapa jam kami tiba di terminal Bungurasih Surabaya. pada saat itu waktu kami masih tersisa sekitar 5 menit, akan tetapi karena keluguan dan karena tidak pernah berpenglaman naik kereta api kami tidak tahu jika menukar tiket cukup dengan klik di mesin saja, ehhh kami malah mengantri di loket pada saat kami mengantri itulah kereta yang akan kami naikin telah berangkat😩.
        Seketika itu saya langsung duduk di depan stasiun dan menangis😭😅seperti anak kecil saja...teman saya berkata "gimana masih mau lanjut?duit kita tinggal segini lo" saya saat itu juga langsung tlp teman saya yang di jogja, "gimana nih Mon? q ketinggalan kereta😭" terus temen ku bilang "lha kok bisa?" dan aku menceritakannya bagaimana sampai bisa tertinggal kereta. dan solusi dari teman saya yang di jogja yaitu "yaudah udah stengah perjalanan lanjut aja banting stir naik Bus" saat itu aku dan teman ku memikirnya kembali.... dan akhirnya kami memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan kami dengan naik Bus. Kami tiba di Terminal Yogyakarta pada pukul 03:00 pagi.
Hasil gambar untuk tugu jogja
        Dan ini lah salah satu pengalaman yang betul"tidak bisa saya lupakan sampai kapan pun😅.Tujuan saya ke kota Yogyakarta hanya untuk 4 hal yaitu saya dari dulu ingin ke Malioboro, melihat keunikan pengamen di kota ini yang mana cara mereka mengamen sangatlah berbeda dengan pengamen"yang berada di kota lain, melihat langung suasana, dan penginggalan"yang ada di KERATON yang mana salah satu tempat yang sangat di hargai dan juga legendaris di kota ini, dan yang terakhir saya ingin sekali melihat dan berfoto langusng di tugu yang sangat legendaris dan menjadi salah satu tempat favorit di kota ini. sangat tidak bermanfaat yaaa keinginan saya untuk ke Yogja😂.
   
 "Jangan pernah takut akan kesalahan yang kita perbuat, karena dari kesalahan itulah kita akan mendapatkan pengalaman yang berkesan walaupun sedikit tolol dan konyol😂. "





Senin, 22 Oktober 2018

The Village of Mask

The village of mask or called by "Desaku Menanti" is one of the village which located in the city of malang. This village is the vacant land which puchased by the government of Malang to be used as a place of rehabilitation like beggars, children of punk, scavenger and others. The village of mask has a land area of 5000 meters following the provisions of Kemensos, Desaku for a program that Awaits, minimal land provided by local authorities is 4800 meters. Construction of houses and other facilities through self-help residents, because it should not be in project, so woke up cooperation and mutual between residents who will occupy this village. In this village there are 100 masks on display at the hometown environment. The number of masks that, two masks on display with a very large size like on the picture, all mask is the result work of the society in this village.

The program "Desaku Menanti" social rehabilitation programs are homeless and beggars are done based integrated village by emphasizing their return to areas of origin or re-migration. This program is very useful for ex Squashed, because it could improve their well-being with the help of the form of the House habitable. In addition there is help the strengthening of the productive economy for increased well being. in this village people who are homeless and beggars taught how to make mask, this destination is to give the skill for people who homeless and beggars for they life, and also to increase their economy. The access to this village is we can find in google maps, and the transportation that we can use to this village is car and motorcycle, can not use general transportation like bus,and so on.

In Malang, program "Desaku Menanti" started in November 2016, where Kemensos has provided assistance for the construction of 40 homes or 20 chapel for 40 Families (KK) for the citizens of ex sprawl. In addition to the assistance of the home, plus is also home to a number of supplies and funds for the development of the creative economy with total amounting to Rp 1.8 billion. The help of stimulants is expected to be sustainable. Community development and a more intense financial management is performed by a companion, because in addition to change the mental not to always expect the mercy of the people, they also need to be trained how to manage their financial gain from the results of the effort. Is there any training in department of social they included, this is to empower them to live the way of no return.

The concept of empowerment in the tourist village of mask one is selling materials masks to visitors, then in the paint by the visitors. So that makes this village as well as village education. Future for marketing will be made special Gallery, so visitors can instantly see products that generated this tourist village. Currently, visitors on holidays could reach 200 people, for their own revenues have not been entirely because the count in mask village recently formed. For a mask made from fiber workmanship performed by five adults, since chemical-based, kids just repaint it. The paint materials wear paint because most cars stuck in the mask material (fiber). Price of the mask cheapest sold 15 thousand, and most expensive 35 thousand. Will be developed wooden masks to enrich the materials used, and does not depend on one ingredient only.
Hasil gambar untuk kampung topeng desaku menanti
In this tourist village, not only spot photo, gallery of the mask, but also have a flying fox with the purchases only RP 20 but only once a ride. The tickets price is 5 thousand rupiah for one people, after you pay the ticket the locket will give you the ticket and one cassava chips. The parking ticket it different with the ticket for entry to the village, the price of parking ticket is for motorcycle is only two thousand rupiah, and for car it only three thousand rupiah.

In addition to masks, residents Desaku Menanti also sell food that is made from cassava, as Hamlet, Tlogowaru, Malang, as a tourist, the mask has many natural resources cassava tree. Mothers in this location to process cassava into material getuk, lapis, make, colorful cenil, slurry and other for sale in masks. In addition not only the arts village, but also has a custom or a habit one of him that is at the time I visited this village happened to be there are residents who died there if there is a habit dies after it was announced at the small mosque, adolescents who were there toured village entry to any home with a truncheon and then hitting the citizens residing in the home that will give you the money, or rice or other items to help the families who mourn.

At the time I first visited the village the mask, I feel very exciting because for me this village visitors not just sightseeing spots and enjoy the photos that are there but can also learn how to How to make a mask. not only was I very much agree with the holding of a program like this, because with this program it will be reduced, and the bum in Malang punk not only that the existence of this program then the bum and the punk kids can thinking and being required to have art and is also able to work.
Hope my best wishes for the mask or tourist village called also with  "Desaku Menanti "you can always give a positive role toward society and also tourist visitors, and may continue to evolve and also known by the people of the city the unfortunate and out of town.

GOES TO SEMARANG

hy guys...dah lama nih gak berbagi cerita ke kalian... aku ingin berbagi sedikit pengamalan aku travelling nih...waahhh jika tahun lalu aku ...